Dalam event pernikahan yang biasanya diurus oleh event organizer, desain serta tata ruang furnitur menjadi poin penting. Desain yang berantakan dan tidak sedap dipandang mata, akan menurunkan martabat si pemilik acara. Namun baru-baru ini, siapa sangka tren dekorasi pelaminan justru kembali menjadi mode tradisional lho.
Pernikahan yaitu peristiwa mutlak istimewa serta sakral. Seringkali banyak yang ikhlas keluarkan cost besar buat beroleh rencana pesta pernikahan yang sesuai sama hasrat, buat jadikan peristiwa itu jadi lebih terkesan. Para penyedia layanan mulai bermunculan buat penuhi kepentingan beberapa calon pengantin baru.
Rancang bangun dekorasi pelaminan pada pernikahan haruslah dipilih dengan cermat. Bisa dengan mencari inspirasi dari furniture online galeri atau majalah-majalah yang terkait dengan hal itu. Bila anda pemilik acara, anda juga bisa memberi masukan-masukan kepada EO yang mengurusnya.
Rencana dekorasi serta penyelenggaraan pernikahan yang di tawarkan lantas bermacam, mulai tradisional sampai internasional.
Resti Nendia, yang memiliki Wedding Services Nendia Primarasa, yang beroperasi di sektor catering serta service pernikahan sepanjang 11 th., menuturkan kalau selera orang-orang sudah alami pergantian.
“Dulu th. 2012 serta 2013 rata-rata pengantin maunya nasional, jadi mereka tidak gunakan kebiasaan, “ kata Nendia pada VIVA, sebagai peserta Wedding Expo di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.
Diakuinya kalau mulai sejak th. lantas rencana dekorasi tradisional kembali disukai. “Kebetulan 2015 hingga awal th. ini rencana tradisional itu memanglah mode lagi sih,” kata dia.
Tak cuma dekorasi, bahkan juga buat kemeja lantas kembali memanfaatkan kemeja tradisional. “Saat ini mereka mulai angkat lagi buat yang pengantin, dimulai dari pakaian hingga pelaminannya lantas mereka betul-betul yang asli, “ tuturnya.