Mainan Anak Edukatif Umur 1 Tahun

Memiliki anak merupakan hal yang diinginkan oleh semua orang yang baru saja menikah. Anak memang menjadi anugerah bagi pasangan suami istri. Pasalnya dengan kehadiran anak, pasangan suami istri bisa saling menambah kasih sayang dan kesetiaan. Betapa tidak, ketika pasangan suami istri memiliki anak, maka keduanya akan saling membantu dalam mengurus anak. Tidak mudah loh mengurus anak itu. Banyak sekali yang harus dipelajari dan yang harus dikorbankan. Karena mendidik anak adalah kewajiban bagi orang tua dan butuh banyak sekali ilmu. Begitu juga dalam mengurus anak, banyak sekali hal yang dikorbankan; waktu, uang, dan tenaga pun habis untuk membesarkan anak.

Ketika anak sudah beranjak umur 1 tahun, mulailah kita sebagai orang tua mulai memikirkan mengenai mainan yang akan diberikan pada anak kita. Kita harus tahu mainan anak apa saja yang bisa berdampak baik untuk anak kita. Setidaknya kita harus tahu mainan yang aman dan edukatif sehingga menunjang kecerdasannya. Berikut ini adalah beberapa mainan anak edukatif usia 1 tahun yang bisa kamu berikan untuk anakmu.

Mainan edukatif yang pertama adalah pilih mainan yang sederhana. Dengan mainan yang sederhana, anak akan memulai untuk mengimajinasikan mainan sederhana tersebut menjadi benda yang sesuai dengan imajinasinya. Mainan sederhana ini bisa berupa balok-balok yang bisa disusun. Tentu saja mainan balok yang kamu berikan harus terjamin keamanannya. Misalnya sisi balok yang tumpul sehingga tidak melukai anakmu dan berat balok yang relatif ringan agar tidak mencederai anak.

Cara yang kedua menentukan mainan edukatif adalah dengan memberinya mainan yang tidak termasuk dalam mainan elektronik seperti ponsel atau tablet. Memang terkadang anak lebih suka dengan mainan elektronik, namun mainan elektronik ini bisa berdampak buruk pada berkembangan bahasanya. Kebanyakan anak yang suka mainan ponsel dan tablet mengalami keterlambatan dalam bicara dan memiliki kosakata bahasa yang sedikit. Untuk itu, orang tua harus peduli yang menemani anak dalam bermain. Mainan yang bisa merangsang kemampuan bahasa anak adalah dengan mainan sederhana replika hewan. Kamu ajarkan nama-nama hewan itu kepada anakmu, agar dia belajar melatih hafalannya dan bibirnya untuk berucap. Selain itu, kamu juga bisa memberikan buku bantal yang berisi gambar-gambar hewan atau barang di sekitar.

Untuk melatih anak tetap fokus, jangan keluarkan mainan terlalu banyak. Cicillah sedikit demi sedikit mainan yang dimainkan oleh anak. Keluarkan sedikit mainan saja. Jika anak sudah menunjukkan kebosanan, keluarkan mainan yang lain sedikit dan yang lama disimpan. Tujuannya agar anak tidak mudah bosan bermain.